PKBM Pelita Bangsa Kaur Lepas 62 Peserta Didik Paket A, B, dan C, Pertegas Komitmen di Daerah 3T

KAUR– Suasana khidmat dan penuh kebanggaan menyelimuti Gedung Bintuhan Development Center (BDC) Kabupaten Kaur pada Selasa, 8 Juli 2025. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Pelita Bangsa Kaur sukses menggelar acara pelepasan bagi total 60 peserta didik program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C tahun ajaran 2024/2025.

Acara ini menjadi puncak dari perjuangan para peserta didik yang telah menempuh pendidikan non-formal untuk meraih ijazah yang setara dengan pendidikan formal. Rincian peserta didik yang lulus tahun ini terdiri dari 9 orang dari Paket A (setara SD), 23 orang dari Paket B (setara SMP), dan 30 orang dari Paket C (setara SMA).

Dalam sambutannya, Ketua PKBM Pelita Bangsa Kaur, Iskandar Novianto, AK., M.Si., CFRA., CA., QIA., CIPSAS., CGCAE., CRGP., CGAE., CACP., menyampaikan apresiasi tertingginya kepada seluruh peserta didik atas semangat dan kegigihan mereka.

"Hari ini adalah bukti nyata bahwa tidak ada kata terlambat untuk belajar. Semangat Bapak, Ibu, dan saudara-saudari sekalian adalah inspirasi bagi kita semua," ujar Iskandar. "Ijazah yang diterima hari ini bukan sekadar selembar kertas, melainkan kunci untuk membuka pintu kesempatan yang lebih luas, baik untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi maupun untuk meningkatkan daya saing di dunia kerja."

Iskandar juga menekankan peran strategis PKBM Pelita Bangsa dalam menjangkau masyarakat yang membutuhkan akses pendidikan, khususnya di wilayah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) di Kabupaten Kaur. Menurutnya, keberhasilan para peserta didik ini adalah wujud nyata dari komitmen lembaga untuk memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal dalam hal pendidikan.

"Misi kami adalah melayani hingga ke pelosok, memberikan harapan dan kesempatan yang setara bagi seluruh warga Kaur. Kelulusan ini adalah energi baru bagi kami untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan layanan pendidikan," tambahnya.

Acara pelepasan berlangsung lancar, diwarnai dengan raut wajah bahagia dari para peserta didik dan keluarga yang hadir. Momen ini tidak hanya menjadi perayaan kelulusan, tetapi juga penegasan kembali bahwa pendidikan adalah hak bagi semua orang dan dapat diakses melalui berbagai jalur, termasuk melalui PKBM yang fleksibel dan adaptif. Para lulusan kini siap melangkah ke babak baru dalam hidup mereka dengan bekal pengetahuan dan ijazah yang diakui secara resmi oleh negara.